Persaingan Blockchain Publik: Daya Tarik Unik dan Inovasi Berkelanjutan Ethereum

Persaingan mengenai blockchain publik telah berlangsung selama bertahun-tahun. Karena Ethereum memiliki kekurangan dalam efisiensi jaringan, biaya transaksi, dan skalabilitas, banyak proyek blockchain publik baru yang mengklaim akan menggantikan Ethereum dalam beberapa tahun terakhir. Namun, meskipun persaingan sangat ketat, Ethereum masih mempertahankan posisinya yang unik. Dengan perkembangan pesat keuangan terdesentralisasi (DeFi), muncul kembali kompetisi platform blockchain publik yang baru, fenomena ini dapat dianggap sebagai sebuah percabangan dari blockchain publik.

Tinjauan Persaingan Blockchain Awal

Persaingan awal di blockchain publik terutama disebabkan oleh kemacetan jaringan Ethereum, biaya transaksi yang tinggi, dan skalabilitas yang terbatas. Banyak proyek blockchain publik mencoba mengatasi masalah-masalah ini di Ethereum dan melebih-lebihkan keunggulan mereka. Namun, ketika euforia spekulatif mereda, orang-orang menyadari bahwa permintaan nyata tidak sebesar yang dibayangkan, dan pada akhirnya hanya tersisa token-token terpinggirkan.

Perkembangan Bitcoin dan Ethereum adalah eksplorasi dan penciptaan sistem permainan baru dalam masyarakat manusia yang didasarkan pada desentralisasi. Sebaliknya, proyek blockchain publik lainnya sering melebih-lebihkan beberapa kebutuhan dan menyimpang dari prinsip dasar desentralisasi.

Gen Inti Ethereum

Ethereum mewarisi sifat terpenting dari Bitcoin—kepercayaan. Selain itu, ekosistem Ethereum juga membina platform seperti Gitcoin dan Snapshot, yang menyediakan jendela budaya terbuka untuk pertukaran budaya, eksperimen DAO, dan interaksi pengembang bagi komunitas, di mana platform-platform ini tidak bertujuan untuk mendapatkan keuntungan, melainkan berfungsi sebagai infrastruktur ekosistem.

Semangat pengabdian dan inovasi yang ditunjukkan oleh komunitas Ethereum sulit untuk ditiru oleh blockchain lainnya. Di dunia blockchain, kode dapat disalin dalam sekejap, tetapi yang benar-benar menarik orang untuk berpartisipasi adalah elemen-elemen yang tidak dapat disalin—inovasi dan kreativitas yang terus muncul.

Efek limpahan nilai Ethereum

Belakangan ini, dengan berkembangnya DeFi yang pesat, beberapa platform rantai pintar muncul dan berusaha untuk merebut pasar melalui sumber daya dan lalu lintas yang kuat. Kebangkitan platform rantai publik ini memiliki kesamaan dengan persaingan rantai publik di awal, yang juga disebabkan oleh masalah kemacetan jaringan Ethereum dan biaya transaksi yang tinggi.

Platform publik ini mempertahankan ekosistem DeFi terpusat mereka melalui cara "mining dan nurturing" dan terus memecahkan rekor volume transaksi. Pasar bereaksi positif terhadap hal ini, proyek DeFi di Ethereum melimpah, memberikan ruang bagi banyak proyek baru untuk bertahan. Namun, keberlanjutan model ini masih harus diuji, karena bahkan ekosistem DeFi di Ethereum belum menemukan jalur sukses yang nyata.

Meskipun demikian, ekosistem DeFi dari platform blockchain publik ini telah memainkan peran positif dalam pendidikan dan penyuluhan, memberikan arena percobaan yang baik untuk penyebaran teknologi blockchain.

Penutup

Pengembang komunitas Ethereum sedang berusaha untuk menyelesaikan masalah yang ada saat ini, seperti solusi Layer2 dan ETH2.0. Namun, inti dari penyelesaian masalah tetap pada perbaikan yang dilakukan tanpa mengorbankan kredibilitas. Ini adalah kunci untuk menjaga perkembangan jangka panjang dan juga merupakan dasar untuk membangun ekonomi asli di atas rantai.

Melanjutkan jalan desentralisasi Bitcoin dan Ethereum adalah dasar perkembangan teknologi blockchain. Proyek "blockchain" yang menyimpang dari jalur ini, pada akhirnya mungkin menjadi katalisator untuk mendorong perkembangan desentralisasi. Inovasi berkelanjutan Ethereum dan upaya tanpa henti komunitasnya, menjadikannya mempertahankan daya tarik unik dan posisi terdepan dalam kompetisi public chain.