Sebelumnya, Adobe membatalkan transaksi akuisisi perusahaan rintisan perangkat lunak desain Figma senilai 20 miliar dolar AS karena tekanan regulasi. Kini, Figma telah go public di bursa saham New York pada 31 Juli, dan berdasarkan perhitungan dilusi penuh, kapitalisasi pasar mereka kini mendekati 70 miliar dolar AS.
Figma melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada hari Kamis, 31 Juli waktu setempat, yang membawa kekayaan sebesar 1,8 miliar dolar AS untuk salah satu pendiri dan CEO-nya, Dylan Field. Sumber gambar: Gabriela Hasbun untuk Forbes
Judul Asli: "Regulator Menghalangi, Wall Street Mengklarifikasi: CEO Perusahaan Startup Perangkat Lunak Desain Figma Kini Menjadi Miliarder"
Pada Januari 2024, ketika karyawan perusahaan rintisan perangkat lunak desain Figma di San Francisco kembali ke kantor setelah liburan Natal, mereka menerima kabar yang mengecewakan. Setelah mengalami 15 bulan yang sulit dalam pengawasan

Penulis: Zhang Feng
Gelombang tokenisasi RWA (aset dunia nyata) global sedang melanda pasar keuangan tradisional dan kripto dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Baru-baru ini, tindakan tingkat institusi sering terjadi: Protokol kredit Grove meluncurkan produk kredit ter-tokenisasi senilai 250 juta dolar AS di blockchain Avalanche, yang dipatok pada obligasi pemerintah AS dan pasar CLO; Protokol Giants di Singapura berhasil mengubah properti operator ruang co-living terbesar menjadi aset di blockchain dengan dukungan dana kekayaan negara Singapura; anak perusahaan Fosun telah menyelesaikan pendanaan senilai jutaan dolar untuk memperkuat infrastruktur RWA.
Namun, di balik kemakmuran, kekurangan modal awal menjadi kendala fatal bagi pelaksanaan proyek - pihak proyek khawatir bahwa investasi awal akan sia-sia, sementara lembaga layanan profesional seperti hukum dan teknologi tidak dapat menanggung risiko pendanaan. Kontradiksi ini justru melahirkan sebuah peluang bisnis besar: pembentukan dana dukungan RWA, melalui inovasi model penyediaan modal untuk mengisi kesenjangan ekosistem.

Jessy, Jincai Caijing
Baru-baru ini, pendiri AI16Z, Shaw, di platform X menyebarkan Fud terhadap proyek AI Agent Swarms. Dia menyatakan di platform X bahwa pendiri Swarms adalah seorang penipu dan tidak dapat menulis kode.
Terpengaruh oleh berita ini, token proyek Swarms, SWARMS, mengalami penurunan lebih dari 20% dalam 24 jam, namun masih mempertahankan kenaikan lebih dari 400% dalam 7 hari, saat ini nilai pasar token hampir 300 juta dolar.
Selain serangan terbuka dari pendiri AI16Z yang memicu gelombang opini publik yang cukup besar, selama waktu ini, perselisihan antara Swarms dan AI16Z di Twitter terus berlanjut, perbedaan keduanya dalam arsitektur teknologi dan aplikasinya juga memicu diskusi yang luas.
Saat ini, meskipun jalur AI Agent adalah lautan biru, namun persaingannya juga sangat ketat, terutama di bagian atas Virtuals.

Penulis: 2077Research Sumber: X, @2077Research Terjemahan: Shan Ouba, Jincai Caijing
Dalam artikel pertama dari seri Rollups 2.0 kami, kami membahas rollup berbasis Layer 1 (L1) — cara dengan tingkat desentralisasi tertinggi dan kompatibel dengan Ethereum untuk mengelola rollup. Dengan menyerahkan tugas pengurutan transaksi kepada Ethereum L1, rollup berbasis L1 dapat memanfaatkan desentralisasi, kesederhanaan, dan keaktifan L1, sambil juga membawa keuntungan lainnya.
Dalam artikel hari ini, kita akan membahas evolusi berikutnya dari rollup: Booster Rollups. Booster Rollups tidak hanya dibangun di atas dasar rollup berbasis L1, tetapi juga memperluas Ethereum lebih lanjut.