Transparansi tinggi dari teknologi Blockchain selalu menjadi salah satu keunggulan intinya, tetapi bagi pengguna biasa, menginterpretasikan data mentah ini adalah tantangan. Browser Blockchain tradisional seperti Etherscan dan Solscan yang menyajikan banyak Alamat, Timestamp, dan jumlah transfer, seringkali membuat orang merasa kewalahan. Inilah latar belakang munculnya Bubblemaps, yang bertujuan untuk membantu pengguna memahami hubungan on-chain dengan cara visual yang intuitif.
Inti dari Bubblemaps adalah mengubah data on-chain yang kompleks menjadi antarmuka grafis yang mudah dipahami. Di platform ini, setiap dompet diwakili oleh gelembung berwarna, ukuran gelembung mencerminkan jumlah token yang dimiliki dompet tersebut, sementara garis penghubung antar gelembung mewakili hubungan transfer token. Metode visualisasi inovatif ini memungkinkan pengguna untuk dengan cepat mengidentifikasi pemegang besar, melacak aliran token, bahkan menemukan perilaku kolaboratif yang potensial.
Selain fungsi visualisasi dasar, Bubblemaps juga menyediakan beberapa alat lanjutan untuk meningkatkan kemampuan analisis. Di antara fitur tersebut, Magic Nodes dapat mengungkapkan kelompok dompet yang tersembunyi, membantu pengguna menemukan akun terkait yang potensial. Sementara itu, fitur Time Travel memungkinkan pengguna untuk melihat kembali distribusi kepemilikan pada titik waktu tertentu, yang sangat berguna untuk memahami dinamika pasar dan menganalisis perubahan harga historis.
Kemunculan Bubblemaps tidak hanya menyederhanakan proses pemahaman data on-chain, tetapi juga menyediakan alat yang kuat bagi investor, analis, dan pengguna biasa untuk membantu mereka lebih baik memahami dan menguasai dinamika pasar cryptocurrency. Seiring dengan perkembangan teknologi Blockchain yang terus berlangsung, alat visualisasi data semacam ini pasti akan memainkan peran yang semakin penting dalam meningkatkan transparansi pasar dan pengalaman pengguna.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
17 Suka
Hadiah
17
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
ShibaMillionairen't
· 11jam yang lalu
Juga hanya bermain-main, ape sudah bosan sejak lama.
Lihat AsliBalas0
0xSoulless
· 11jam yang lalu
Dianggap Bodoh menggunakan teknologi tinggi.
Lihat AsliBalas0
StableNomad
· 11jam yang lalu
hmm... alat visualisasi lain yang akan memudahkan pelacakan paus? secara statistik, ini bisa saja menyelamatkan kita dari celsius sejujurnya
Lihat AsliBalas0
MoneyBurner
· 12jam yang lalu
Biaya penutupan posisi yang ditutup kembali telah turun, Magic Nodes jika dipahami dengan baik adalah seorang dewa.
Lihat AsliBalas0
WalletDoomsDay
· 12jam yang lalu
on-chain menangkap Investor Luas wajib
Lihat AsliBalas0
BankruptWorker
· 12jam yang lalu
Alat baru untuk memainkan orang-orang yang dianggap bodoh.
Transparansi tinggi dari teknologi Blockchain selalu menjadi salah satu keunggulan intinya, tetapi bagi pengguna biasa, menginterpretasikan data mentah ini adalah tantangan. Browser Blockchain tradisional seperti Etherscan dan Solscan yang menyajikan banyak Alamat, Timestamp, dan jumlah transfer, seringkali membuat orang merasa kewalahan. Inilah latar belakang munculnya Bubblemaps, yang bertujuan untuk membantu pengguna memahami hubungan on-chain dengan cara visual yang intuitif.
Inti dari Bubblemaps adalah mengubah data on-chain yang kompleks menjadi antarmuka grafis yang mudah dipahami. Di platform ini, setiap dompet diwakili oleh gelembung berwarna, ukuran gelembung mencerminkan jumlah token yang dimiliki dompet tersebut, sementara garis penghubung antar gelembung mewakili hubungan transfer token. Metode visualisasi inovatif ini memungkinkan pengguna untuk dengan cepat mengidentifikasi pemegang besar, melacak aliran token, bahkan menemukan perilaku kolaboratif yang potensial.
Selain fungsi visualisasi dasar, Bubblemaps juga menyediakan beberapa alat lanjutan untuk meningkatkan kemampuan analisis. Di antara fitur tersebut, Magic Nodes dapat mengungkapkan kelompok dompet yang tersembunyi, membantu pengguna menemukan akun terkait yang potensial. Sementara itu, fitur Time Travel memungkinkan pengguna untuk melihat kembali distribusi kepemilikan pada titik waktu tertentu, yang sangat berguna untuk memahami dinamika pasar dan menganalisis perubahan harga historis.
Kemunculan Bubblemaps tidak hanya menyederhanakan proses pemahaman data on-chain, tetapi juga menyediakan alat yang kuat bagi investor, analis, dan pengguna biasa untuk membantu mereka lebih baik memahami dan menguasai dinamika pasar cryptocurrency. Seiring dengan perkembangan teknologi Blockchain yang terus berlangsung, alat visualisasi data semacam ini pasti akan memainkan peran yang semakin penting dalam meningkatkan transparansi pasar dan pengalaman pengguna.