Bitcoin dan Ether adalah dua mata uang terbesar di dunia kripto, tetapi ada perbedaan mendasar di antara keduanya.
Tujuan dan fungsi Bitcoin dirancang untuk menjadi mata uang digital terdesentralisasi, atau dengan kata lain, "emas digital". Sementara itu, Ether dirancang untuk menjadi platform terdesentralisasi yang memungkinkan para pengembang untuk membuat aplikasi dan kontrak pintar di atasnya. Kecepatan dan biaya Jaringan Ether memiliki kecepatan penyelesaian transaksi yang lebih tinggi dibandingkan Bitcoin, sedangkan biaya transaksi di Bitcoin bisa lebih tinggi dan lebih fluktuatif. Mekanisme kerja Bitcoin menggunakan mekanisme "Proof of Work" (Proof of Work) untuk memverifikasi keabsahan transaksi, yang merupakan mekanisme yang mengkonsumsi banyak energi. Sementara Ethereum beralih ke mekanisme "Proof of Stake" (Proof of Stake) dalam pembaruan terbarunya, yang membuatnya lebih efisien dalam konsumsi energi. Inovasi dan pengembangan Pembaruan Bitcoin jarang dan lambat, sementara Ether mengalami perkembangan terus-menerus dan pembaruan rutin untuk meningkatkan kemampuannya dan memperluas jangkauan penggunaannya. Singkatnya, kita bisa mengatakan bahwa Bitcoin adalah revolusi dalam dunia keuangan, sementara Ether adalah revolusi dalam dunia teknologi! Apakah Anda memiliki pertanyaan lain tentang Ether atau dunia kripto?
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Bitcoin dan Ether adalah dua mata uang terbesar di dunia kripto, tetapi ada perbedaan mendasar di antara keduanya.
Tujuan dan fungsi
Bitcoin dirancang untuk menjadi mata uang digital terdesentralisasi, atau dengan kata lain, "emas digital". Sementara itu, Ether dirancang untuk menjadi platform terdesentralisasi yang memungkinkan para pengembang untuk membuat aplikasi dan kontrak pintar di atasnya.
Kecepatan dan biaya
Jaringan Ether memiliki kecepatan penyelesaian transaksi yang lebih tinggi dibandingkan Bitcoin, sedangkan biaya transaksi di Bitcoin bisa lebih tinggi dan lebih fluktuatif.
Mekanisme kerja
Bitcoin menggunakan mekanisme "Proof of Work" (Proof of Work) untuk memverifikasi keabsahan transaksi, yang merupakan mekanisme yang mengkonsumsi banyak energi. Sementara Ethereum beralih ke mekanisme "Proof of Stake" (Proof of Stake) dalam pembaruan terbarunya, yang membuatnya lebih efisien dalam konsumsi energi.
Inovasi dan pengembangan
Pembaruan Bitcoin jarang dan lambat, sementara Ether mengalami perkembangan terus-menerus dan pembaruan rutin untuk meningkatkan kemampuannya dan memperluas jangkauan penggunaannya.
Singkatnya, kita bisa mengatakan bahwa Bitcoin adalah revolusi dalam dunia keuangan, sementara Ether adalah revolusi dalam dunia teknologi!
Apakah Anda memiliki pertanyaan lain tentang Ether atau dunia kripto?