Realitas Ekstremisme On-Chain: Redefinisi Batas antara Virtual dan Nyata

Batas Antara Virtual dan Nyata: Kebangkitan Maksimalisme Realitas On-Chain

Realitas sering dipandang sebagai wadah kebenaran, mewakili suatu tatanan yang tak tergoyahkan, memberikan ketenangan batin kepada orang-orang. Sebaliknya, virtual dianggap sebagai sinonim dari kebohongan, yang mengisyaratkan adanya kontradiksi logis. Namun, batas antara keduanya tidak selalu begitu jelas.

Kita biasanya menilai kebenaran sesuatu berdasarkan pengalaman: yang akrab dan nyaman dianggap nyata, sedangkan yang asing dan jauh dianggap tidak nyata. Namun, standar penilaian ini bervariasi antar individu. Dari sudut pandang logika, bagaimana kita memastikan bahwa dunia tempat kita berada bukanlah sebuah mimpi yang dirancang dengan cermat? Dan bagaimana kita memverifikasi bahwa apa yang kita anggap nyata bukan hanya ilusi yang dihasilkan oleh otak yang menerima sinyal elektrik? Kita terbenam dalam lingkungan yang akrab, seringkali mengabaikan pertanyaan yang lebih dalam.

Apa itu realisme ekstrem on-chain?

Realitas yang paling menarik bagi orang adalah realitas yang berarti bagi mereka, dan realitas yang berarti ini dapat menyebabkan perubahan dalam kesadaran diri. Ketika kamu sepenuhnya terfokus dan terlibat dalam sebuah permainan, membimbing karakter melalui dunia petualangan yang memukau, kamu mungkin akan melupakan berlalunya waktu. Dalam keadaan ini, karakter dalam permainan menjadi dirimu yang lain, dan dunia permainan menjadi realitas penting bagimu. Tubuhmu seolah hanya sebuah wadah untuk mempertahankan aktivitas mental, terpisah dari realitas virtual itu.

Fenomena pergeseran subjektif memungkinkan kita untuk membangun realitas baru. "Realitas on-chain ekstrem" berpendapat bahwa desentralisasi dan ketidakubahannya dari teknologi blockchain memberikan dasar yang kuat untuk membangun realitas baru ini. Kami sedang mengembangkan aplikasi terdesentralisasi berskala besar yang mampu mendukung peserta yang terus berkembang. Dunia yang didefinisikan oleh kontrak pintar tidak hanya untuk hiburan, tetapi dapat menciptakan lingkungan di mana orang harus bertanggung jawab atas tindakan mereka sendiri.

Namun, banyak orang belum sepenuhnya menyadari pentingnya aplikasi terdesentralisasi besar ini. Mereka cenderung melihat dunia on-chain sebagai tambahan sederhana untuk dunia yang ada, sebagai pilihan atau sekunder. Sikap ini dapat melemahkan kredibilitas intrinsik aplikasi-aplikasi ini, membuat sulit bagi penduduk dunia on-chain di masa depan untuk berpartisipasi dalam kegiatan konstruktif yang dapat membawa nilai jangka panjang dan stabil.

Mengembangkan aplikasi berskala besar adalah langkah kunci menuju "realitas on-chain". Game adalah salah satu komponen penting di dalamnya, meskipun beberapa orang menolak ini. Penolakan ini mencerminkan kecemasan yang mendasar, sebagian berasal dari "sub-reality" yang dibentuk oleh game Web2 tradisional. "Sub-reality" ini meskipun menarik, sering kali sangat dikendalikan oleh entitas terpusat, dan fondasinya bisa runtuh kapan saja. Sebaliknya, game yang sepenuhnya on-chain dapat memberikan kita realitas yang lebih nyata dan imajinatif: dunia yang lebih liar, romantis, dan indah.

Kehidupan material kita mengharuskan kita memenuhi berbagai kebutuhan dasar, yang menghabiskan banyak waktu dan energi kita. Kita mungkin berusaha memberikan makna positif pada tugas-tugas ini, tetapi seringkali itu hanya merupakan kompromi. Dengan kemajuan teknologi, sumber daya material menjadi lebih melimpah, harapan hidup manusia meningkat, dan AI mengambil alih lebih banyak tugas dasar, "on-chain realisme ekstrem" menyediakan jalan baru untuk mengatasi krisis spiritual yang dihadapi manusia.

"On-chain Realism Extremism" bukan hanya tren baru dalam budaya kripto, tetapi bisa mewakili evolusi peradaban. Dalam realitas baru ini, setiap orang dapat menjadi tuan atas dirinya sendiri, memecahkan pilihan yang dipaksakan dan tidak berarti, serta membangun masa depan yang menjadi milik mereka sendiri dan seluruh umat manusia. Di sini, tidak ada kontrol terpusat, tidak ada keruntuhan yang tidak dapat dibalikkan, hanya ada dunia yang terus berevolusi melalui konsensus dan tindakan.

Apa itu realisme ekstrem on-chain?

Di dunia nyata yang on-chain, kita tidak lagi menjadi penerima pasif dari perintah eksternal, melainkan pencipta aktif dari masa depan yang lebih bebas, lebih romantis, dan lebih penuh harapan. Masa depan ini mungkin lebih nyata dan berdampak daripada yang pernah kita anggap sebagai "realitas".

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • 5
  • Bagikan
Komentar
0/400
BearHuggervip
· 5jam yang lalu
Prinsip-prinsip besar adalah jebakan, siapa yang pernah melihat yang nyata?
Lihat AsliBalas0
fren_with_benefitsvip
· 5jam yang lalu
Hari lain yang tertipu oleh matriks
Lihat AsliBalas0
LightningClickervip
· 5jam yang lalu
Ini juga disebut kenyataan? Lucu sekali.
Lihat AsliBalas0
HodlBelievervip
· 5jam yang lalu
Dari sudut pandang rasio risiko terhadap imbal hasil, Web3 memang merupakan perpanjangan virtual dari kenyataan.
Lihat AsliBalas0
BridgeJumpervip
· 6jam yang lalu
Ini bukanlah Matrix, kan!
Lihat AsliBalas0
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)