Dalam ekosistem Web3, pentingnya infrastruktur data semakin menonjol. Baru-baru ini, sebuah proyek bernama Chainbase menarik perhatian luas di industri. Sebagai infrastruktur data Web3 yang fokus pada pemecahan masalah fragmentasi data blockchain, Chainbase diposisikan sebagai "jaringan data super yang dibangun untuk AI", konsep inovatif ini menarik perhatian banyak investor.
Chainbase baru-baru ini menyelesaikan putaran pendanaan dengan total mencapai 18 juta USD. Para investor yang berpartisipasi dalam putaran pendanaan ini terdiri dari berbagai institusi terkenal, termasuk Tencent Investment Group, Jingwei China, Folius Ventures, Hash Global, JSquare, Mask Network, dan Bodl Ventures. Latar belakang para investor ini mencakup berbagai bidang seperti teknologi, Blockchain, Web3, dan menunjukkan pengakuan tinggi mereka terhadap prospek perkembangan Chainbase.
Keunikan Chainbase terletak pada multifungsinya. Ini bukan hanya merupakan media penggunaan jaringan, tetapi juga memiliki fungsi sebagai batu keamanan dan tongkat pemerintahan. Penempatan multidimensi ini menjadikan Chainbase memiliki posisi penting dalam ekosistem Web3.
Perlu dicatat bahwa Chainbase telah membangun jaringan kolaborasi ekosistem yang luas. Mitra-mitranya termasuk imToken, Puffer, Rarible dan proyek terkenal lainnya di bidang Web3. Yang lebih menarik, Chainbase juga menyediakan sumber data on-chain untuk raksasa AI seperti Google Gemini dan OpenAI, yang menunjukkan potensi mereka dalam menghubungkan Blockchain dengan bidang AI.
Perkembangan Chainbase juga mencerminkan tren terkini di industri Web3. Seiring dengan matangnya teknologi Blockchain, pentingnya data semakin menonjol. Proyek infrastruktur yang dapat mengintegrasikan dan memanfaatkan data ini dengan efektif, tanpa diragukan lagi akan memainkan peran kunci dalam ekosistem Web3 di masa depan.
Meskipun Chainbase saat ini telah mencapai hasil yang cukup baik, perkembangan di bidang Web3 berubah dengan cepat, dan ia masih perlu terus berinovasi dan menyempurnakan layanannya untuk mempertahankan keunggulan kompetitif. Bagaimanapun, kebangkitan Chainbase jelas telah memberikan semangat baru bagi perkembangan infrastruktur data Web3, dan kami akan menantikan penampilannya di masa depan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
5
Bagikan
Komentar
0/400
RugpullTherapist
· 11jam yang lalu
Apakah Jingwei sudah turun? Mereka akhir-akhir ini cukup cepat bergerak.
Dalam ekosistem Web3, pentingnya infrastruktur data semakin menonjol. Baru-baru ini, sebuah proyek bernama Chainbase menarik perhatian luas di industri. Sebagai infrastruktur data Web3 yang fokus pada pemecahan masalah fragmentasi data blockchain, Chainbase diposisikan sebagai "jaringan data super yang dibangun untuk AI", konsep inovatif ini menarik perhatian banyak investor.
Chainbase baru-baru ini menyelesaikan putaran pendanaan dengan total mencapai 18 juta USD. Para investor yang berpartisipasi dalam putaran pendanaan ini terdiri dari berbagai institusi terkenal, termasuk Tencent Investment Group, Jingwei China, Folius Ventures, Hash Global, JSquare, Mask Network, dan Bodl Ventures. Latar belakang para investor ini mencakup berbagai bidang seperti teknologi, Blockchain, Web3, dan menunjukkan pengakuan tinggi mereka terhadap prospek perkembangan Chainbase.
Keunikan Chainbase terletak pada multifungsinya. Ini bukan hanya merupakan media penggunaan jaringan, tetapi juga memiliki fungsi sebagai batu keamanan dan tongkat pemerintahan. Penempatan multidimensi ini menjadikan Chainbase memiliki posisi penting dalam ekosistem Web3.
Perlu dicatat bahwa Chainbase telah membangun jaringan kolaborasi ekosistem yang luas. Mitra-mitranya termasuk imToken, Puffer, Rarible dan proyek terkenal lainnya di bidang Web3. Yang lebih menarik, Chainbase juga menyediakan sumber data on-chain untuk raksasa AI seperti Google Gemini dan OpenAI, yang menunjukkan potensi mereka dalam menghubungkan Blockchain dengan bidang AI.
Perkembangan Chainbase juga mencerminkan tren terkini di industri Web3. Seiring dengan matangnya teknologi Blockchain, pentingnya data semakin menonjol. Proyek infrastruktur yang dapat mengintegrasikan dan memanfaatkan data ini dengan efektif, tanpa diragukan lagi akan memainkan peran kunci dalam ekosistem Web3 di masa depan.
Meskipun Chainbase saat ini telah mencapai hasil yang cukup baik, perkembangan di bidang Web3 berubah dengan cepat, dan ia masih perlu terus berinovasi dan menyempurnakan layanannya untuk mempertahankan keunggulan kompetitif. Bagaimanapun, kebangkitan Chainbase jelas telah memberikan semangat baru bagi perkembangan infrastruktur data Web3, dan kami akan menantikan penampilannya di masa depan.