AI dan Desentralisasi Jaringan Fisik: Arah Perkembangan Teknologi Robotik di Masa Depan
Kecerdasan buatan berkembang dengan kecepatan yang luar biasa, dengan pertumbuhan yang meledak dalam bidang komputasi, bandwidth, energi, dan data. Namun, model pengembangan yang sangat terpusat ini juga menimbulkan kekhawatiran tentang monopoli teknologi. Untuk itu, industri sedang mengeksplorasi arah baru yang menggabungkan AI dengan jaringan infrastruktur fisik yang terdesentralisasi ( DePIN ), untuk mencapai ekosistem teknologi yang lebih terbuka dan berkelanjutan.
DePIN menyediakan "indera" untuk AI agar dapat merasakan dunia nyata dan "anggota tubuh" untuk mengeksekusi tindakan, yang membantu membangun kecerdasan yang benar-benar terwujud. Ini dapat mendukung perkembangan AI dari tiga aspek:
Menyediakan data yang lebih nyata dan beragam. Perangkat DePIN dapat mengumpulkan berbagai jenis data berkualitas tinggi seperti operasi manusia, simulasi sintetis, dan pembelajaran video, untuk memberikan bahan yang lebih kaya untuk pelatihan AI.
Meningkatkan efisiensi modal. Jaringan desentralisasi dapat mendistribusikan beban modal, memberikan kesempatan bagi tim startup kecil untuk ikut serta dalam pengembangan. Sementara itu, mempercepat pengumpulan dan evaluasi data, memberikan sumber daya komputasi yang diperlukan bagi para peneliti.
Model bisnis inovatif. Agen AI yang didorong oleh DePIN dapat membentuk siklus ekonomi yang mandiri melalui insentif token, menyediakan dorongan berkelanjutan untuk pengembangan teknologi Bot.
Meskipun pangsa DePIN di pasar AI saat ini hanya 0,1%, tetapi potensi pertumbuhannya sangat besar. Data pendanaan menunjukkan, proyek-proyek matang sedang memperluas skala. Proyek-proyek unggulan di masing-masing segmen masih berada di tahap awal, dengan ruang untuk pengembangan yang luas di masa depan.
Beberapa institusi telah mulai memperhatikan kombinasi antara DePIN dan AI. Grayscale menambahkan dua proyek DePIN dalam laporan kuartal terbarunya, mencerminkan perhatian terhadap aplikasi non-spekulatif teknologi blockchain di dunia nyata.
Secara keseluruhan, penggabungan DePIN dan AI sedang mempercepat inovasi teknologi robot, dan diharapkan dapat menciptakan ekosistem teknologi yang lebih terbuka dan beragam. Dengan semakin banyaknya peserta yang bergabung, bidang ini diharapkan dapat mencapai perkembangan yang pesat dalam sepuluh tahun ke depan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
17 Suka
Hadiah
17
8
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GasFeeThunder
· 07-22 06:40
Data tidak masuk akal, tunggu sebentar.
Lihat AsliBalas0
RektHunter
· 07-21 18:14
depin masih baik, bisa diperdagangkan lagi.
Lihat AsliBalas0
MissedAirdropAgain
· 07-21 09:09
Airdrop tidak menunggu saya, haha
Lihat AsliBalas0
alpha_leaker
· 07-20 10:47
Ini pasti puncak Ayo serbu!
Lihat AsliBalas0
AirdropFatigue
· 07-20 02:45
play people for suckers play people for suckers
Lihat AsliBalas0
FUDwatcher
· 07-20 02:45
Tidak semudah itu. Pangsa pasar tidak sebanding dengan kegunaan.
AI dan DePIN bergabung: Arah baru teknologi Bot memimpin ekosistem terbuka
AI dan Desentralisasi Jaringan Fisik: Arah Perkembangan Teknologi Robotik di Masa Depan
Kecerdasan buatan berkembang dengan kecepatan yang luar biasa, dengan pertumbuhan yang meledak dalam bidang komputasi, bandwidth, energi, dan data. Namun, model pengembangan yang sangat terpusat ini juga menimbulkan kekhawatiran tentang monopoli teknologi. Untuk itu, industri sedang mengeksplorasi arah baru yang menggabungkan AI dengan jaringan infrastruktur fisik yang terdesentralisasi ( DePIN ), untuk mencapai ekosistem teknologi yang lebih terbuka dan berkelanjutan.
DePIN menyediakan "indera" untuk AI agar dapat merasakan dunia nyata dan "anggota tubuh" untuk mengeksekusi tindakan, yang membantu membangun kecerdasan yang benar-benar terwujud. Ini dapat mendukung perkembangan AI dari tiga aspek:
Menyediakan data yang lebih nyata dan beragam. Perangkat DePIN dapat mengumpulkan berbagai jenis data berkualitas tinggi seperti operasi manusia, simulasi sintetis, dan pembelajaran video, untuk memberikan bahan yang lebih kaya untuk pelatihan AI.
Meningkatkan efisiensi modal. Jaringan desentralisasi dapat mendistribusikan beban modal, memberikan kesempatan bagi tim startup kecil untuk ikut serta dalam pengembangan. Sementara itu, mempercepat pengumpulan dan evaluasi data, memberikan sumber daya komputasi yang diperlukan bagi para peneliti.
Model bisnis inovatif. Agen AI yang didorong oleh DePIN dapat membentuk siklus ekonomi yang mandiri melalui insentif token, menyediakan dorongan berkelanjutan untuk pengembangan teknologi Bot.
Meskipun pangsa DePIN di pasar AI saat ini hanya 0,1%, tetapi potensi pertumbuhannya sangat besar. Data pendanaan menunjukkan, proyek-proyek matang sedang memperluas skala. Proyek-proyek unggulan di masing-masing segmen masih berada di tahap awal, dengan ruang untuk pengembangan yang luas di masa depan.
Beberapa institusi telah mulai memperhatikan kombinasi antara DePIN dan AI. Grayscale menambahkan dua proyek DePIN dalam laporan kuartal terbarunya, mencerminkan perhatian terhadap aplikasi non-spekulatif teknologi blockchain di dunia nyata.
Secara keseluruhan, penggabungan DePIN dan AI sedang mempercepat inovasi teknologi robot, dan diharapkan dapat menciptakan ekosistem teknologi yang lebih terbuka dan beragam. Dengan semakin banyaknya peserta yang bergabung, bidang ini diharapkan dapat mencapai perkembangan yang pesat dalam sepuluh tahun ke depan.