Pola Baru Keuangan: Jalan Integrasi Aset Enkripsi dan Pasar Tradisional

Belakangan ini, gelombang pasar cryptocurrency telah memicu sebuah revolusi di bidang keuangan. Investor tradisional yang dulunya meremehkan Bitcoin, kini menunjukkan minat yang besar terhadap aset enkripsi. Perubahan ini mencerminkan semakin kaburnya batas antara pasar enkripsi dan sistem keuangan tradisional.

Seiring dengan Bitcoin mencetak rekor tertinggi baru dan harga Ethereum menembus level penting, para investor cryptocurrency yang sebelumnya terpisah dan trader saham mulai saling berinteraksi. Para penggemar cryptocurrency semakin sering menjelaskan ide dan nilai mereka kepada orang-orang di luar lingkaran, sementara investor pasar saham secara diam-diam mulai memperhatikan pergerakan Bitcoin dan Ethereum, beberapa bahkan sudah mulai melakukan alokasi dalam skala kecil.

Tren ini tidak muncul secara tiba-tiba. Di satu sisi, lembaga pemerintah, Wall Street, dan regulator mulai berpartisipasi secara aktif; di sisi lain, perusahaan enkripsi secara proaktif mencari kepatuhan dan berupaya untuk berkolaborasi. Setelah Bitcoin menembus rekor tertinggi, jarak antara pasar enkripsi dan tradisional jelas mulai melonggar, dengan interaksi dua arah yang semakin sering terjadi. Apakah situasi saat ini adalah upaya di bidang enkripsi untuk mempromosikan narasi mereka ke arus utama, atau industri tradisional mulai meninjau kembali nilai Web3? Pertanyaan ini layak untuk dieksplorasi lebih dalam.

Kekuatan Tradisional Masuk ke Bidang Enkripsi: Pemerintah, Wall Street, dan Institusi Bergabung

Perubahan tahun ini sangat signifikan. Bukan hanya gelombang yang muncul secara spontan di dalam industri, tetapi juga lebih banyak dorongan dari luar. Modal sedang berinvestasi, kebijakan secara bertahap dilonggarkan, dan sikap pemilih juga sedang berubah. "Orang luar" ini tidak lagi hanya mengamati, tetapi siap untuk berpartisipasi secara nyata, dan menunjukkan rasa urgensi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Meskipun Anda tidak secara langsung berinvestasi dalam enkripsi mata uang, saham yang Anda miliki mungkin sudah terkait erat dengan "lingkaran enkripsi". Baru-baru ini, di pasar saham AS setelah jam perdagangan, saham-saham yang terkait dengan enkripsi mata uang secara kolektif meningkat, dengan harga saham beberapa perusahaan meroket tajam. Perusahaan-perusahaan ini baik langsung memiliki aset enkripsi seperti Bitcoin, Ethereum, atau bergerak di bidang penambangan blockchain, platform perdagangan, dan sebagainya. Perusahaan-perusahaan yang sebelumnya berada di pinggiran kini telah menjadi fokus pasar.

Perubahan di bidang politik juga menarik perhatian. Seorang tokoh politik memiliki sikap positif terhadap enkripsi selama kampanye dan masa jabatannya, tidak hanya secara terbuka menyatakan ingin menjadikan Amerika "ibu kota enkripsi", tetapi setelah terpilih juga dengan cepat menandatangani perintah eksekutif dan mengganti beberapa pejabat pengawas yang memiliki sikap negatif terhadap enkripsi. Serangkaian langkah ini membuat media menyebutnya sebagai "presiden enkripsi pertama", meskipun tampaknya hanya gimmick, tetapi sebenarnya mencerminkan arah kebijakan yang substansial. Sementara itu, Kongres juga aktif bergerak. Baru-baru ini, Washington menyambut "Minggu Enkripsi", di mana Kongres mempercepat kemajuan sejumlah undang-undang enkripsi, termasuk kerangka regulasi stablecoin, kerangka regulasi umum untuk aset enkripsi, dan lain-lain. Meskipun undang-undang ini belum secara resmi diterapkan, mereka telah memasuki proses resmi, menunjukkan bahwa industri enkripsi secara bertahap menjauh dari zona abu-abu regulasi dan menuju arah yang lebih jelas.

Institusi keuangan tradisional telah menyadari nilai aset enkripsi, tetapi sebelumnya kurang memiliki ekspektasi kebijakan yang stabil. Begitu ketidakpastian ini berkurang, kecepatan mereka memasuki pasar jauh melebihi ekspektasi. Misalnya, beberapa pialang internet terkenal telah mulai mencoba layanan perdagangan aset enkripsi. Sebuah bank besar mengumumkan peluncuran platform aset digital untuk klien institusional, yang menyediakan layanan pengiriman fisik bitcoin dan ethereum, menjadi bank besar pertama di dunia yang berani melakukan hal tersebut. Ini bukan hanya percobaan beberapa institusi, tetapi merupakan tren di seluruh industri. Selain itu, raksasa keuangan lainnya juga aktif dalam merencanakan. CEO sebuah bank besar mengonfirmasi sedang meneliti peluncuran "stablecoin" untuk penyelesaian internal dan perdagangan klien; bank terkenal lainnya sudah meluncurkan mata uang digital untuk pembayaran antar institusi pada tahun 2020, dan tahun ini bekerja sama dengan sebuah bursa kripto untuk mengembangkan token "seperti stablecoin", yang memudahkan institusi besar untuk langsung menyimpan simpanan bank tersebut di blockchain.

Lebih menarik lagi, perusahaan publik mulai melakukan alokasi aset enkripsi secara besar-besaran. Contoh paling khas adalah perusahaan BI independen terbesar di dunia. Sejak 2020, mereka terus-menerus membeli, dan saat ini kepemilikan Bitcoin mereka telah melebihi 600.000 koin, yang jika dihitung dengan harga saat ini setara dengan sekitar 73 miliar dolar, dengan keuntungan yang cukup signifikan. CEO perusahaan tersebut bahkan tanpa henti mempromosikan Bitcoin dalam berbagai kesempatan, menganggapnya sebagai alat terbaik untuk melawan inflasi dan penyimpanan nilai. Dengan dorongan perusahaan ini, semakin banyak perusahaan publik yang mulai meniru. Misalnya, sebuah perusahaan game mengumumkan bahwa mereka akan menjadikan Ethereum sebagai aset cadangan utama, dengan rencana untuk membeli sekitar 74.600 ETH secara besar-besaran antara bulan Juni hingga Juli 2025. Hingga 17 Juli 2025, total kepemilikan mereka telah mencapai sekitar 321.000 ETH, menjadikannya perusahaan publik dengan kepemilikan Ethereum terbanyak di dunia. Perusahaan tersebut bahkan telah mengumpulkan dana sebesar 413 juta dolar melalui penerbitan saham, hampir seluruhnya diinvestasikan dalam Ethereum, dan menggunakan 99,7% dari kepemilikan mereka untuk staking guna mendapatkan keuntungan.

Dana tradisional mulai secara terbuka memasuki pasar enkripsi. Bagi banyak pengguna tradisional, membeli dan mengelola mata uang kripto secara langsung masih memiliki hambatan dan kekhawatiran, sementara ETF menyelesaikan masalah ini, memungkinkan dana tradisional untuk memasuki pasar enkripsi secara patuh. Pada awal 2024, regulator AS menyetujui ETF Bitcoin spot pertama, termasuk berbagai perusahaan manajemen aset terkenal di Wall Street yang meluncurkan ETF Bitcoin mereka sendiri. ETF ini memungkinkan pengguna untuk memperdagangkan Bitcoin dan aset kripto lainnya dalam akun sekuritas seperti perdagangan saham. Pada Juli 2025, AS juga menyambut peluncuran ETF Ethereum spot pertama, yang setara dengan membuka koneksi langsung antara keuangan tradisional dan pasar enkripsi.

Enkripsi raksasa lintas batas: Menghubungkan saham AS melalui RWA

Sejalan dengan upaya kekuatan tradisional untuk secara aktif memasuki bidang enkripsi, industri enkripsi juga berusaha untuk memecahkan batasan, mencoba memperluas pengaruhnya dari dunia mata uang ke dunia arus utama yang lebih luas. Ini terutama tercermin dalam dua aspek: pertama, kolaborasi lintas industri antara merek dan ekosistem, yang memungkinkan elemen enkripsi muncul dalam berbagai skenario seperti olahraga tradisional dan hiburan; kedua, penataan kepatuhan global, mendapatkan lisensi dan kualifikasi di berbagai lokasi, serta berintegrasi ke dalam sistem keuangan arus utama.

Perusahaan enkripsi sedang mencari cara untuk keluar dari lingkaran kecil, cara yang paling langsung adalah dengan memanfaatkan acara hiburan dan olahraga mainstream untuk tampil di panggung internasional. Balapan F1, Liga Premier Inggris, film Hollywood, lapangan NBA......dimanapun ada banyak orang dan lalu lintas besar, para pelopor enkripsi akan pergi ke sana. Misalnya, sebuah bursa mensponsori tim F1 sambil mencetak logo di jersey pemain klub sepak bola tertentu; bahkan bintang Hollywood yang membintangi film bertema F1, dia mengenakan pakaian balap dan mobil yang dia kendarai juga memiliki logo bursa tersebut. Bursa lain pernah mengeluarkan biaya besar untuk iklan di Super Bowl, dan ada satu lagi yang langsung mendapatkan hak penamaan untuk markas suatu tim NBA......di balik pemasaran lintas sektor ini, tujuannya sangat jelas: membuat "merek enkripsi" terbebas dari kesenangan dalam lingkaran dan masuk ke dalam sistem pemahaman mainstream.

Untuk benar-benar menembus batas, hanya mengandalkan eksposur merek tidaklah cukup; yang lebih penting adalah mendapatkan kepercayaan arus utama dan pengakuan regulasi. Oleh karena itu, para raksasa enkripsi telah menginvestasikan sumber daya dalam beberapa tahun terakhir untuk mengajukan lisensi kepatuhan di pasar utama global, membangun kerangka operasi yang sah. Dalam hal ini, sebuah bursa dapat dianggap sebagai tolok ukur di jalan kepatuhan. Pada tahun 2021, ia berhasil melantai di Nasdaq, menjadi bursa enkripsi pertama yang terdaftar secara publik. Di balik ini adalah investasi kepatuhan yang solid selama bertahun-tahun — lisensi MSB di berbagai negara bagian AS, BitLicense di negara bagian New York, lisensi MiCA di Eropa, pendaftaran FCA di Inggris, jaringan kepatuhan sudah sangat lengkap. Selain itu, bursa lainnya juga menunjukkan kinerja positif dalam hal kepatuhan. Di awal tahun 2025, ia pertama-tama mencapai kesepakatan dengan Departemen Kehakiman AS untuk menghapus hambatan kembali ke pasar AS, kemudian secara berturut-turut memperoleh lisensi penting di Dubai, Singapura, Uni Eropa, dan lainnya, pada dasarnya membuka jalur kepatuhan di pasar utama Asia-Pasifik, Eropa, dan Amerika.

Ada banyak bursa yang muncul di tengah gelombang Web3, yang kini juga mulai memperbaiki kekurangan kepatuhan. Meskipun bukan yang pertama kali fokus pada kepatuhan, sikap dan arah mereka sudah jelas. Ini bukan hanya tentang menjalankan bisnis secara legal, tetapi juga merupakan garis pemisah baru dalam industri: platform yang dapat berkembang dalam jangka panjang tidak bersaing dalam hal strategi pemasaran, tetapi pada kemampuan untuk bertahan di bawah kerangka regulasi. Platform yang mendapatkan lisensi dapat berpartisipasi dalam permainan keuangan tradisional; sementara yang tidak memiliki lisensi hanya dapat terbatas pada lingkaran kecil.

Selain meningkatkan pengaruh melalui merek dan lisensi, industri enkripsi itu sendiri juga terus berinovasi. Produk seperti dompet dari bursa terkenal bertujuan untuk membuka pintu Web3, memungkinkan pengguna biasa untuk dengan mudah menggunakan layanan blockchain, dan tidak hanya terjebak pada tingkat konsep. Namun, yang paling mencolok adalah semakin banyak protokol enkripsi yang mulai mendorong pengembangan RWA (Real World Assets), memungkinkan pengguna untuk membeli dan menjual saham Tesla, Nvidia, atau aset keuangan tradisional seperti obligasi di blockchain. Ini bukan hanya inovasi dalam cara bermain, tetapi juga membuka pintu bagi lebih banyak pengguna di seluruh dunia untuk berpartisipasi secara adil dalam keuangan tradisional. Dulu, membeli saham AS memerlukan prosedur dan dokumen yang rumit, tetapi sekarang dengan token di blockchain, banyak pengguna enkripsi dapat dengan mudah masuk.

Industri enkripsi sedang aktif menyerang, berusaha untuk memecah batasan: meningkatkan pengaruh merek melalui kolaborasi lintas sektor, memperoleh kepercayaan arus utama melalui praktik bisnis yang sesuai, dan menghubungkan dunia nyata dan virtual melalui inovasi produk. Upaya ini sudah mulai menunjukkan hasil - sekarang Anda dapat melihat iklan perusahaan enkripsi di Times Square New York, di jalanan London; orang biasa juga dapat dengan mudah mengakses layanan keuangan terdesentralisasi melalui dompet ponsel.

Enkripsi dan Keuangan Tradisional: Tahap Baru Integrasi Dua Arah

Ketika enkripsi bertemu dengan keuangan tradisional, satu pertanyaan menjadi sangat penting: Apakah bidang enkripsi berusaha untuk mempromosikan ide-idenya ke arus utama, ataukah industri tradisional mulai meninjau kembali nilai Web3?

Industri enkripsi menekankan logika transaksi asli di atas rantai, likuiditas aset, serta kemungkinan keuangan terbuka, dengan tujuan untuk membentuk kembali infrastruktur keuangan. Misalnya, munculnya keuangan terdesentralisasi (DeFi) memungkinkan siapa saja untuk melakukan pinjaman, perdagangan, dan manajemen keuangan tanpa intervensi bank, yang secara langsung menantang bisnis perbankan tradisional. Selain itu, stablecoin sebagai "uang digital" di dunia enkripsi telah menunjukkan kemampuannya dalam pembayaran lintas batas dan penyelesaian perdagangan. Semua ini menunjukkan terobosan teknologi enkripsi terhadap infrastruktur keuangan tradisional: transaksi dapat dilakukan 24/7 tanpa henti, penyelesaian dapat dilakukan dalam hitungan detik, dan siapa pun yang memiliki jaringan dapat berpartisipasi, tanpa terikat oleh jam operasional dan ambang batas akses lembaga tradisional. Dapat diperkirakan bahwa struktur dasar sistem keuangan di masa depan mungkin akan secara bertahap terblokchain.

Sementara enkripsi berusaha mengubah tradisi, kekuatan tradisional juga secara mendalam mengubah enkripsi. Yang paling jelas adalah keterlibatan regulasi: pemerintah negara-negara dan lembaga regulasi keuangan sedang mempercepat penyusunan peraturan untuk mata uang enkripsi, memasukkannya ke dalam kerangka regulasi yang ada. Selain itu, masuknya modal tradisional dalam skala besar juga dapat mengubah peta kekuatan di bidang enkripsi. Ketika raksasa Wall Street menjadi pemegang Bitcoin terbesar, ketika dewan perusahaan publik memutuskan untuk memasukkan Ethereum ke dalam neraca, kekuasaan penentuan harga dan suara di pasar enkripsi dalam tingkat tertentu telah berpindah ke tangan lembaga tradisional. Ini sedikit ironis bagi para idealis enkripsi yang awalnya menganjurkan desentralisasi dan anti-otoritas, tetapi ini adalah proses yang harus dilalui industri untuk menuju arus utama.

Bagi industri enkripsi, mendapatkan pengakuan tradisional berarti basis pengguna dan kumpulan dana yang lebih besar; bagi keuangan tradisional, menyerap inovasi enkripsi dapat meningkatkan efisiensi dan memperluas batasan bisnis. Oleh karena itu, alih-alih mengatakan siapa yang menerobos siapa, lebih baik mengatakan bahwa ini adalah tahap baru dari penggabungan dua arah. Dalam proses penggabungan ini, ada dua kata kunci yang selalu ada — inovasi dan kepatuhan. Hanya dengan terus berinovasi, kita dapat menciptakan nilai dan titik pertumbuhan baru yang menarik perhatian dari luar; hanya dengan merangkul kepatuhan, kita dapat memperoleh kepercayaan dan dukungan dari arus utama, serta berintegrasi ke dalam sistem yang ada. Kedua hal ini saling melengkapi dan tidak dapat dipisahkan.

Inovasi adalah kekuatan pendorong dasar untuk pengembangan. Industri enkripsi sejak lahir, bergantung pada inovasi teknologi dan model yang berkelanjutan untuk mendorong perkembangan. Dari buku besar desentralisasi Bitcoin, hingga kontrak pintar Ethereum, dan konsep baru seperti DeFi, NFT, DAO yang terus bermunculan, setiap inovasi telah memperluas batasan industri dan menarik partisipasi baru. Saat ini, yang dibutuhkan industri adalah aplikasi pembunuh yang benar-benar disruptif. Ini bisa menjadi model layanan keuangan baru yang membuat keuangan tradisional terlihat kurang menarik; atau bisa juga menjadi platform yang menghubungkan dunia nyata, membuat kehidupan sehari-hari orang biasa menjadi lebih nyaman berkat blockchain. Misalnya, jika orang biasa dapat dengan mudah menyelesaikan aset digital menggunakan stablecoin melalui aplikasi enkripsi.