Aset Kripto industri diperkirakan akan mendapatkan pengakuan mainstream lagi pada tahun 2025

Pasar Aset Kripto 2024 mencetak rekor sejarah baru, harga Bitcoin pada 17 Desember menembus 108.300 dolar. Dengan regulasi yang semakin jelas dan valuasi Aset Kripto yang meningkat, para ahli di industri memperkirakan bahwa tahun 2025 akan menjadi tahun tonggak lain bagi industri Aset Kripto.

Regulasi yang jelas akan mendorong jumlah pengguna Aset Kripto mencapai rekor tertinggi

Pada tahun 2024, industri enkripsi mengalami kemajuan regulasi yang signifikan di beberapa pasar utama. Undang-Undang Regulasi Pasar Aset Kripto di Eropa mulai berlaku secara penuh pada 30 Desember, memberikan panduan komprehensif bagi penyedia layanan kripto. Singapura, dengan kebijakan regulasi "yang disesuaikan dengan risiko", menggandakan jumlah lisensi aset digital yang dikeluarkan setiap tahun, secara bertahap menjadi pusat kripto baru.

Beberapa eksekutif industri menyatakan bahwa perkembangan regulasi global ini akan menarik lebih banyak investor ritel dan institusi untuk memasuki pasar. Regulasi yang lebih jelas akan meningkatkan kepercayaan industri, integritas pasar, dan perlindungan konsumen, menjadikan Aset Kripto lebih menarik bagi investor biasa. Diperkirakan jumlah pengguna aktif harian Aset Kripto akan mencapai rekor tertinggi, dan mendorong pertumbuhan produk institusi seperti ETF.

Menurut statistik dari platform data, hingga Juli 2024, terdapat sekitar 560 juta pemilik Aset Kripto di seluruh dunia, yang merupakan 6,8% dari total populasi. Beberapa orang dalam industri memperkirakan bahwa angka ini dapat berlipat ganda dalam dua tahun ke depan.

ETF dan rencana cadangan pemerintah mendorong adopsi institusi

Peluncuran ETF Bitcoin spot di Amerika Serikat memudahkan lembaga keuangan tradisional untuk berinvestasi dalam Bitcoin, yang telah membawa lebih banyak partisipasi institusi. Dalam kurang dari satu tahun sejak peluncuran ETF Bitcoin, skala hampir mencapai 110 miliar USD, mendukung harapan analis bahwa harga Bitcoin akan mencapai 200 ribu USD pada tahun 2025.

Selain itu, proposal untuk membentuk cadangan Bitcoin strategis yang diajukan oleh beberapa legislator AS juga mendapatkan dukungan. Jika proposal tersebut disetujui, beberapa ahli percaya bahwa harga Bitcoin akhirnya bisa melampaui 1 juta dolar.

Penerapan Aset Kripto di Negara Berkembang Terus Meningkat

Menurut laporan yang dirilis oleh sebuah platform data pada Oktober 2024, aktivitas Aset Kripto global meningkat dan mencapai puncak pasar bullish 2021. Laporan tersebut menunjukkan bahwa indeks yang mengukur total nilai aktivitas Aset Kripto global mencapai level tertinggi baru di atas 0,75 pada kuartal pertama 2024.

Negara-negara dengan pendapatan menengah ke bawah seperti India, Nigeria, dan Indonesia memimpin dalam adopsi Aset Kripto. Perlu dicatat bahwa El Salvador telah memperoleh lebih dari 31 juta USD dalam tiga tahun sejak mengadopsi Bitcoin sebagai mata uang resmi. Beberapa ahli berpendapat bahwa inisiatif pemerintah serupa dapat mendorong negara-negara lain untuk meniru.

Bitcoin bahkan diharapkan menjadi aset cadangan berikutnya setelah emas. Dalam setahun terakhir, Bitcoin meningkat lebih dari 131%, sementara emas hanya naik sekitar 30%.

Dengan regulasi yang semakin jelas, para investor Aset Kripto tetap optimis untuk tahun 2025. Prediksi harga Bitcoin untuk tahun 2025 berkisar antara 160.000 hingga 180.000 dolar AS. Harga yang lebih tinggi mungkin akan menarik lebih banyak investor untuk memperhatikan industri baru ini.