Bitcoin Menembus Angka $100.000: Momen Bersejarah yang Didorong oleh Berbagai Faktor

Harga Bitcoin telah menembus batas 100 ribu dolar AS, menandai momen penting dalam sejarah. Terobosan ini merupakan hasil dari berbagai faktor yang saling berinteraksi, termasuk kondisi ekonomi global, penempatan lembaga keuangan, likuiditas pasar, arah kebijakan makro, dan sentimen investor.

Pada akhir April, Bitcoin telah menunjukkan pergerakan yang berbeda dari saham AS, bergerak naik secara independen dari saham AS, mempersiapkan jalan untuk kembalinya ke 100.000 dolar.

Salah satu alasan langsung dari terobosan ini adalah pembelian berkelanjutan oleh investor institusi. Pada akhir 2024, aset ETF Bitcoin dari sebuah perusahaan manajemen aset terkenal mencapai 34,3 miliar dolar AS, melampaui skala dana trust emasnya yang mencapai 33 miliar dolar AS. Fenomena ini menunjukkan bahwa kepercayaan lembaga keuangan tradisional terhadap Bitcoin jangka panjang semakin meningkat, yang meletakkan dasar untuk penetapan harga ulang Bitcoin. Sementara itu, tindakan beberapa perusahaan yang terus meningkatkan kepemilikan Bitcoin semakin memperkuat kekuatan pembeli di pasar, menarik lebih banyak dana baru masuk, dan memberikan dukungan kuat untuk kenaikan harga Bitcoin.

Selain itu, likuiditas pasar cryptocurrency juga mengalami perubahan secara diam-diam. Data menunjukkan bahwa pada April 2025, jumlah penerbitan stablecoin mencapai 5 miliar USD, memberikan likuiditas yang cukup bagi pasar crypto. Perlu dicatat bahwa kenaikan Bitcoin kali ini tidak menyebabkan penurunan cryptocurrency lainnya, sebaliknya, pasar menunjukkan suasana kenaikan yang meriah secara umum. Diperkirakan dengan kemajuan undang-undang stablecoin AS, jumlah stablecoin di masa depan akan terus meningkat.

Peningkatan kepemilikan institusi dan peningkatan likuiditas pasar menciptakan kondisi bagi Bitcoin untuk menembus 100.000 dolar AS, sementara perbaikan lingkungan kebijakan lebih lanjut mendorong proses ini.

Pada 6 Mei, Gubernur New Hampshire secara resmi menandatangani undang-undang yang memungkinkan departemen keuangan negara untuk menginvestasikan tidak lebih dari 5% dari dana publik dalam logam mulia dan aset digital dengan nilai pasar lebih dari 500 miliar dolar. Sementara itu, badan legislatif Arizona juga telah meluluskan undang-undang serupa yang memungkinkan 10% dari dana publik diinvestasikan dalam aset digital seperti Bitcoin. Meskipun langkah-langkah ini belum diterapkan, dampaknya terhadap kepercayaan pasar tidak bisa diabaikan.

Selain itu, perjanjian perdagangan baru yang dicapai antara Amerika Serikat dan Inggris pada 8 Mei, sebagian mencabut tarif di bidang tertentu, meredakan ketakutan pasar yang sebelumnya disebabkan oleh gesekan perdagangan, yang kemudian memicu lonjakan cepat harga Bitcoin.

Melihat ke depan, dengan ekspektasi bahwa Federal Reserve mungkin akan menurunkan suku bunga dua kali dalam tahun ini semakin meningkat, suasana pasar diharapkan akan semakin membaik. Meskipun ada ketidakpastian terkait kemungkinan penurunan suku bunga di bulan Juni dan Juli, ekspektasi penurunan suku bunga secara keseluruhan masih ada, yang akan terus memberikan dukungan bagi harga Bitcoin.