Grafik: https://www.gate.com/trade/XRP_USDT
XRP, aset kripto utama milik Ripple, baru-baru ini mengalami penurunan harga dengan posisi saat ini berada di kisaran US$3,02—turun sekitar 0,98% dibandingkan hari perdagangan sebelumnya. Dalam 24 jam terakhir, XRP diperdagangkan antara US$2,99 hingga US$3,12. Pergerakan harga ini mencerminkan meningkatnya minat pasar terhadap XRP, sementara para investor tetap berhati-hati terhadap arah jangka pendeknya.
Pasca publikasi risalah rapat Federal Reserve, ekspektasi pasar terhadap kenaikan suku bunga semakin menguat, mendorong sejumlah investor untuk merealisasikan keuntungan setelah XRP menembus US$3. Dalam waktu singkat, lebih dari US$300 juta posisi XRP telah dilikuidasi, yang secara langsung memicu penurunan harga XRP untuk jangka pendek.
Analisis menunjukkan level support penting XRP berada di sekitar US$2,78. Jika harga mampu bertahan di level tersebut, rebound sementara bisa terjadi. Dengan investor aktif di perdagangan jangka pendek, volatilitas diperkirakan akan tetap tinggi, namun pasar secara keseluruhan tetap menunjukkan daya tahan yang signifikan.
Dari sisi teknikal, harga XRP mendekati level support dan resistance krusial. Jika terjadi "breakout" di atas resistance US$3,11, harga berpotensi melaju ke kisaran US$3,30 hingga US$3,40. Sebaliknya, jika harga melemah di bawah support US$2,98, harga dapat terkoreksi menuju US$2,80 dalam waktu dekat.
Ke depan, bila XRP mampu bertahan di level saat ini dan menembus resistance teknikal, harga berpotensi mencapai kisaran US$8,50 hingga US$9 pada kuartal keempat 2025. Investor perlu memantau indikator teknis secara cermat, khususnya "breakout" pada level support dan resistance. Faktor-faktor tersebut akan langsung memengaruhi tren XRP dalam jangka pendek dan menengah.
Sentimen pasar terhadap XRP saat ini masih bersifat hati-hati. Investor perlu mencermati faktor-faktor makroekonomi seperti kebijakan Federal Reserve dan data ekonomi global yang dapat memengaruhi pasar kripto. Disarankan untuk memantau indikator teknis XRP secara intensif, serta menetapkan target "take-profit" dan "stop-loss" yang terukur guna mengelola risiko dari volatilitas jangka pendek.
Bagi investor jangka panjang, jika XRP bertahan di atas level support utama, pertimbangkan untuk menambah posisi secara bertahap. Fokuslah pada manajemen risiko dan strategi adaptasi menghadapi perubahan dinamika pasar.
Realisasi keuntungan investor menjadi faktor utama fluktuasi harga XRP belakangan ini, tetapi peluang kenaikan di pasar tetap terbuka. Walaupun tekanan jangka pendek masih ada, mempertahankan level support kunci dapat mendorong terjadinya rebound dan tren kenaikan bertahap. Investor sebaiknya menggabungkan sinyal teknikal dengan perkembangan makroekonomi, serta segera menyesuaikan strategi untuk menghadapi ketidakpastian pasar kripto.
Disclaimer: Artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran investasi. Investor diharapkan untuk mengambil keputusan secara bijak sesuai kondisi masing-masing.